Ø
Judul Film : The art of getting by
Ø
Sinopsis film :
Film ini menceritakan tentang George seorang pelajar SMU yang terobsesi dengan pernyataan bahwa ‘we live and die alone, and everything else is just illusion’; kita hidup dan mati sendiri dan segala sesuatunya adalah ilusi. Dengan demikian, ia tidak melihat perlunya menjalani hidup, termasuk sekolah dan pergaulannya. Ia memilih untuk melakukan segala sesuatunya dengan sendiri dan sesuka hatinya.
Pada suatu hari ia bertemu dan berkenalan dengan Sally, gadis cantik dan popular di sekolah. Berteman dengannya membuat George sedikit demi sedikit merasakan indahnya hidup. Di sisi lain, pihak sekolah mengenalkannya pada Dustin, alumnus yang sukses menjadi artis untuk membantu George serius menyelesaikan sekolahnya. Sayangnya, segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik.Masalah mulai beruntun menimpa George. Bertengkar dengan ayah tirinya, terancam tidak lulus, dan masalah percintaanya dengan Sally.
Ø
Gambaran mengenai tokoh yang diamati
George Zinavoy adalah seorang remaja yang brilian di
bidang seni yang unggul dalam sketsa dan grafis hitam putih.Namun kemampuannya
itu tak bias langsung diterima oleh sekolah seusianya karena ia tidak pernah
menghasilkan gambar berwarna. Dia
cerdas, tetapi cenderung acuh, tidak suka bersosialisasi ( menjalin
persahabatan), tidak peduli akan apapun dan cenderung sesuka hatinya. George
sebenarnya supel, tapi dia memilihh untuk menjadi pribadi yang introvert dan
sulit untuk dimengerti.
George adalah seorang yang pasrah sekali dengan segala sesuatu di hidupnya. Dia percaya sebuah pernyataan bahwa ‘we live and die alone, and everything else is just illusion’; kita hidup dan mati sendiri dan segala sesuatunya adalah ilusi. Sehingga bisa dikatakan dia mengalami krisis identitas atau jati diri yang samar (kebingungan identitas). Dia sering mempertanyakan eksistensi manusia. Untuk apa kita hidup, tujuan hidup, dan kematian itu sendiri. Oleh karena itu, dia bersifat acuh dan tidak peduli dengan keadaan sekitarnya, dan tidak pernah mengerjakan tugas-tugas sekolahnya. Intinya, dia hanya melakukan hal-hal yang dia sukai saja.
Ø
Alasan memilih teori Psikoanalisis Sosial dari Karen
Horney adalah karena tokoh cerita
(George ) memiliki masalah dalam hal hubungan social, kehidupan pribadi,
keluarga serta teman-temannya. Singkat kata, George mengalami masalah dalam
hubungan sosialnya.Sehingga bila ditinjau dari teori psikoanalisis social dari
Karen Horney, George termasuk dalam tipe kepribadian individu yang cenderung menjauhi
orang lain.
Ø
Gambaran mengenai teori
Teori psikoanalisis social dari Karen
Horney dibentuk berdasarkan asumsi bahwa kondisi social dan cultural, terutama
pengalaman masa kanak-kanak sangat besar pengaruhnya dalam membentuk
kepribadian seseorang. Orang yang tidak mendapat kebutuhan akan cinta dan kasih
sayang yang cukup selama masa kanak-kanak akan mengembangkan rasa permusuhan dasar (basic hostility)
terhadap orangtua mereka dan sebagai akibatnya mengalami (kecemasan dasar basic anxiety). Oleh karena itu, Horney mengatakan
bahwa seseorang melawan kecemasan dasar dengan melakukan salah satu tiga cara
dari pokok dalam berhubungan dengan orang lain ; mendekati orang lain, melawan
orang lain dan menjauhi orang lain.
Horney meyakini bahwa permusuhan dasar dan kecemasan dasar saling terkait satu sama lain. Kecemasan dasar bukanlah neurosis. Horney mengidentifikasi 4 cara umum yang dilakukan orang untuk menjaga diri mereka dari perasaan sendiri di dunia yang tidak ramah. Cara pertama adalah kasih sayang,sebuah strategi yang tidak selalu mengarah pada cinta tulus. Orang mungkin akan berusaha untuk membeli cinta dengan cara menuruti permintaan orang lain, barang-barang materiil dan hasrat seksual.
Yang kedua submissivness orang-orang dapat patuh pada orang lain, kepada institusi perusahaan atau kepada agama. Orang-orang neurotic yang patuh pada orang lain seringkali melakukannya untuk mendapatkan kasih sayang. Yang ketiga adalah power, pertahanan diri terhadap rasa permusuhan dari orang lain yang nyata dan khayalan dan biasanya muncul dalam kecenderungan untuk mendominasi orang lain. Pertahanan diri yang keempat adalah menjauh, orang-orang neurosis seringkali melindungi diri mereka dengan mengembangkan rasa kemandirian dengan memisahkan diri dari orang lain.
Kebutuhan-kebutuhan
Neurotik
Horney menemukan 10 kategori kebutuhan
neurotic yang belakangan akan berubah yang menggambarkan orang-orang neurotic
dalam usahanya untuk melawan kecemasan dasar. Masing-masing kebutuhan neurotic
itu adalah :
1.
Kebutuhan Neurotik akan kasih sayang dan penerimaan
diri.dalam pencarian kasih sayang
dan penerimaan diri, orang neurotic berusaha dengan cara apapun agar dapat
diterima dan menyenangkan bagi orang lain mereka berusaha untuk memenuhi
harapan orang lain, cenderung takut untuk mengatakan bahwa dirinya benar serta
cenderung kurang nyaman dengan permusuhan/pertengkaran orang lain dan rasa
permusuhan dalam dirinya.
2. Kebutuhan neurotic akan rekan yang kuat.orang neurosis akan berusaha mendekatkan diri mereka dengan pasangan yang kuat dan berpengaruh. Hal ini disebabkaan kurangnya rasa percaya diri. Mereka mempunyai penilaian yang tinggi terhadap cinta dan ketakutan jika sendirian atau ditinggalkan.
3. Kebutuhan untuk membatasi hidupnya dalam lingkup yang sempit. Orang neurotic seringkali berusaha untuk tidak menonjol, berada di tempat kedua dan merasa puas dengan stimulus yang sedikit. Mereka menurunkan kemampuan mereka ke tingkatan yang lebih rendah dan takut membuat ppermintaan yang membebani orang lain.
4. Kebutuhan neurotic akan kekuasaan.Kebutuhan akan kekuasaan biasanya dibarengi dengan adanya kebutuhan akan pengharapan social dan kepemilikan yang menjelma dalam bentuk kebutuhan untuk mengatur orang lain dan menghindari perassan lemah atau tidak pintar.
5. Kebutuhan neurotic untuk memanfaatkan orang lain.Orang neurotic seringkali menilai orang laim berdasarkan orang-orang tersebut bisa digunakan atau dimanfaatkan untuk kepentingan mereka tapi mereka takut untuk dimanfaatkan orang lain.
6. Kebutuhan neurotic akan penghargaan social atau gengsi. Bebrapa orang seringkali melawan kecemasan dasar dengan berusaha untuk menjadi orang yang pertama, orang yang penting, atau menarik erhatian orang lain agar tertuju padanya.
7. Kebutuhan neurotic akan kekaguman pribadi. Mereka adalah orang-orang yang mempunyai kebutuhan untuk dikagumi atas diri mereka daripada atas apa yang mereka miliki. Harga diri mereka tinggi dan harus ditunjang terus dengan kekaguman dan penerimaan dari orang lain.
8. kebutuhan neurotic akan ambisi dan pencapaian pribadi. Orang neurotic seringkali mempunyai dorongan kuat untuk menjadi yang terbaik.
9. Kebutuhan akan kemandirian dan kebebasan. Orang neurotic mempunyai kecendrungan untuk menjauh dari orang lain.
10. Kebutuhan neurotic akan kesempurnaan dan ketidakmungkinan untuk salah. Orang neurotic akan berusaha untuk sempurna, dan unggul. Mereka tidak suka terlihat lemah di hadapan orang lain.
Lalu Horney mengelompokkan 10 kebutuhan
tadi menjadi 3 kategori umum yang masing-masing berhubungan dengan sikap dasar
seseorang terhadap dirinya sendiri dan orang lain. Ketiga kecenderungan
neurotic itu adalah :
1. Mendekati orang lain ;Merupakan sebuah kebutuhan untuk melindungi diri dari perasaan ketidakberdayaan. Dalam hal ini, mereka melindungi diri dengan berusaha mendapatkan kasih sayang dan penerimaan dari orang lain, atau mereka mencari pasangan yang kuat dan bertanggung jawab. Orang-orang yang bergerak mendekati orang lain melihat diri mereka sebagai orang yang penuh kasih sayang, murah hati, tidak egois, rendah hati, dan memahami perasaan orang lain.
2. Melawan orang lain ; jika orang penurut menganggap semua orang baik, maka orang-orang agresif menganggap semua orang tidak ramah.Akibatnya, mereka mengadopsi strategi melawan orang lain. Mereka termotivasi kuat untuk memeras orang lain dan memanfaatkan orang tersebut untuk kepentingan mereka snediri.
3. Menjauhi orang lain.; Banyak orang-orang neurotic menganggap berhubungan dengan orang lain sebagai tekanan yang berat. Sebagai akibatnya mereka terdorong untuk menjauhi orang lain secara terus menerus untuk memperoleh kebebasan dan terpisah dari orang lain. Mereka seringkali membangun dunianya sendiri dan menolak orang lain yang berusaha dekat dengan mereka.
Ø
Pembahasan
Berdasarkan teori Karen Horney seperti yang telah dipaparkan diatas,
maka George adalah orang yang mempunyai kecenderungan untuk menjauhi orang
lain. Hal ini dapat dilihat dari keseharian George yang tidak memiliki teman,
sering memisahkan diri, memilih untuk menjadi introvert dan sulit dimengerti,
serta menolak untuk melakukan hubungan social dengan lingkungan. Berdasarkan
teori Karen Horney dalam 10 kebutuhan neurotic manusia, maka George berada di
nomor 3 dan 9. George tidak membutuhkan rekan yang kuat, tidak membutuhkan
kekuasaan, tidak mempersoalkan tentang cinta atau kasih sayang, tidak perlu
untuk menafaatkan orang lain, tidak membutuhkan apresiasi dan kekaguman
pribadi, gengsi, dan cenderung untuk tidak menjadi apa-apa ( kurangnya ambisi dan
pencapaian pribadi). Yang dominant dalam diri George adalah
kebutuhan untuk membatasi hidupnya dalam lingkup yang sempit dan kebutuhan akan
kemandirian dan kebebasan. George tidak terlalu suka menonjol dan
cenderung menjauhi orang lain.



